Jalani Hidup dengan Ikhlas dan Sabar

Artikel Menjadi Juara yang Soleh & Solehah dengan Menjunjung Nilai Kreatifitas & Manusiawi

“Menjadi Juara yang Soleh & Solehah dengan Menjunjung Nilai         Kreatifitas & Manusiawi”
Oleh : Muh.Yoga Pratama Al-Fatih

السّلم عليكم و رحمة الله و بركاته
    Menjadi Juara yang Soleh & Solehah ?? Yah begitulah apa yang telah dipaparkan oleh para kakak panitia pelaksana Lomba essay,yang diadakan oleh K-APEL ( Komunitas Anak pelangi) kalau tidak salah, wahh semenjak saya membaca judul atau tema tesebut rasanya bingung , entah bagaimana saya akan menuangkan pemikiran saya mengenai menjadi juara yang soleh & solehah , apalagi saya merasa bahwa diri ini saja belum cukup baik , masih banyak yang harus di intropeksi , dan di perbaiki,  Hem Bagaimana yah cara kita agar menjadi juara yang Soleh & Solehah tetapi Akhlak kita masih kurang , maksudnya ?? Yah kurang baik , kita masih belum mencerminkan bagaimana sifat dan keteladanan Rasulullah SAW , bagaimana kita bisa jadi juara yang Muslim & Muslimah kalau Akhlak kita masih belum bagus & Terjamin , untuk itu para Muslim & Muslimah yang senantiasa di Ridhoi Oleh Allah Swt. Marilah kita senantiasa Memperbaiki Akhlak ini sehingga kedepannya dapat menjadi orang yang baik & berguna , Insya Allah , Ohiya kita juga harus berhati-hati dalam menjalani hidup ini , terkadang kita melakukan perkara – perkara yang sebenarnya merugikan kita tetapi kita tak sadar apa yang telah kita lakukan itu benar atau tidaknya, apakah manusia akan sadar pada akhirat nanti ? apakah kita akan sadar apabila telah datangnya hari pembalasan kelak ? Nauzubillah’
    Tiga perkara yang membuat manusia itu rugi dan menyesali perbuatannya di akhirat nanti :
1. Orang yang mengisi waktu hidupnya dengan pengangguran atau kegiatan yang   tidak ada makna taat kepada Allah Swt.
2. Membiarkan dirinya melakukan hal-hal yang membawa kerugian
3. mati sedang dia belum sadar dan masih dalam kelalaian kepada Allah akan diri dan hidupnya.
    Apa kita sadar akan kelalaian kita ? apakah kita sadar ? bagaimana langkah kita menjadi Muslim & Muslimah yang Produktif , Seorang Muslim & Muslimah yang kaffah , Seorang Muslim & Muslimah yang Paham akan ilmu Agama ,bukan ilmu dunia. Terus ?? bagaimana cara kita memperdalam ilmu agama kita ? wahh kalau itu mah mudah , banyak sekolah-sekolah agama yang telah dibuka, artinya kemudahan kita mencari ilmu agama cukup mudah ,contohnya Seperti Madrasah Aliyah ,wahdah , Istiba’ , maupun pesantren kilat, kok cumin sekolah Islam ? terus bagaimana dengan kita yang sekolah di sekolah Umum ? tenang saja antum biasanya tiap-tiap sekolah mempunyai Sebuah organisasi dimana organisasi tersebut menjunjung nilai dakwah & daurah Islamiyah , kita diajarkan bagaimana menyebarkan dakwah & belajar dakwah sesuai Al-Qur’an dan As Sunnah, biasanya organisasi ini dibentuk untuk mencari kader-kader seorang Muslim yang Benar-benar Muslim , artinya bukan cuman title “ ISLAM “ saja , apa yang ingin dibanggakan ? jika hanya title yang dibesar-besarkan , akan tetapi “PEMAHAMAN mengenai ISLAM lah “ yang seharusnya dapat kita pahami , Saya sendiri Alhamdulillah anggota ROHIS ( Rohani Islam ) di sekolah ,Rohis itu adalah Organisasi Dakwah islam Sekolah.
    Ehhh…Tidak cuman di sekolah saja , kitapun juga bisa mengikuti atau mendaftar sebagai anggota Remaja masjid , wahhh ? ini benar-benar lebih sulit daripada Rohis di sekolah loh , kok bisa ? yah, sebenarnya sama sih ,Kedua itu Sama-sama Organisasi yang berjalan dalam mengembangkan dakwah & daurah ISLAM , organisasi membentuk Karakter Seseorang “Character Building” akan tetapi yang membedakan adalah lingkupnya ,dimana jika Organisasi Remaja masjid biasanya meliputi lingkup Masyarakat , sedangkan Rohis meliputi lingkup Lingkungan sekolah ,wah Berarti benar-benar harus amanah dong , jika ingin gabung Organisasi Islam ? Yah pastinya Akhi’ wa Ukhti’ Kita Harus tetap semangat dalam menjalankan Dakwah Islam , KEEP ISTIQOMAH dalam menjalankan kebenaran ini,
    Tetaplah semangat dalam Berdakwah Para Muslim & Muslimah,
Rasulullah saw. Bersabda :
”Ilmu itu laksana lemari (yang tertutup rapat) dan kunci pembukanya adalah pertanyaan. Oleh sebab itu bertanyalah kalian karena sesungguhnya dalam tanya jawab diturunkan empat macam pahala, yakni untuk penanya, orang yang berilmu (yang sedang menjawab pertanyaan), para pendengar, dan orang yang mencintai mereka.” (HR. Abu Nu’aim).
Wah Rasulullah saja menekankan kita untuk berilmu ,asalkan ilmu yang kita pelajari adalah ilmu yang benar-benar bermanfaat, dan sehingga Ilmu yang Baik akan mengajarkan Akhak yang baik pula, emm bagaimana sih cara membentuk Akhlak itu? Nahh yang saya ketahui cara kita membentuk akhlak yaitu,kita harus  mempunyai Guru,nah guru apakah itu ? yaitu  guru yang mampu mendidik kita Guru yang mesti  bersih hatinya dan baik agamanya. Beliau mampu melihat kelemahan yang ada pada diri kita dan mampu memberikan petunjuk tentang cara untuk memperbaiki  dan memberikan solusi akan masalah yang kita hadapi, emm kemudian apalagi ya ? Bertemanlah dengan seorang  yang  baik lagi baik agamanya. Selayaknya seperti para sahabat Rasulullah SAW ,Sahabat yang membantu untuk memperbaiki akhlak dan kita perlu membuka diri untuk saling nasehat-menasehati dalam jalan kebaikan.
Sahabat Omar Al-Khattab pernah bertanya kepada Salman Al-Farisi, “Apakah kelemahan yang kamu ketahui tentang diriku?” Sahabat Salman terus menyebutkan dua kelemahan yang ada pada Omar dan Omar menerimanya dengan baik sekali.
Mengikut riwayat yang lain, Omar pernah bertanya kepada Huzaifah, “Adakah kamu nampak dalam diriku tanda-tanda kemunafikan?” Sahabat Huzaifah berkata, “Tidak  ada.” Begitulah caranya sahabat-sahabat nabi bersahabat.

    Dan yang terpenting adalah , bagaiman kita merenungkan diri sendiri ,apakah kita sudah mempunyai akhlak yang baik atau belum ,
“ Jadikan orang lain sebagai cermin tentang diri anda kerana sesungguhnya orang  mukmin itu cermin bagi mukmin yang lain. Nabi Isa pernah ditanya, “Siapakah yang mendidik engkau?” Nabi Isa menjawab, “Aku melihat orang bodoh dengan kebodohannya dan (aku mendidik diri) dengan menjauhi kebodohan itu.”
Terus Hubungannya dengan Kreatifitas dan Manusiawi apa ? nah hubungannya dapat kita lihat dalam prospek kehidupan kita saaat ini , dimana kelalaian dan perbuatan keji Nampak jelas dimata kita , itu semua terjadi karena apa ? karena pemahaman kita mengenai Ilmu Agama yang kurang sehingga Akhlak kita semakin buruk,kita harus benar-benar mengimbangkan antara Ilmu dan Akhlak , Ohiya ada solusi untuk kalian kalau ingin menambah ilmu pengetahuan Islam , seperti mengikuti Tarbiyah, wahh apa itu tarbiyah ? tarbiyah sama saja kita men-cas ( mencharger ) keISLAM an kita, maksudnya ? yah tak ada gunanya jika seorang Muslim beribadah atau mengamalkan perbuatan baik apabila pemahaman Agama Mengenai Islam itu kurang , artinya apa , kita dapat saling sharing mengenai Ilmu-Ilmu agama , Aturan- aturan ,Hukum Sunnah dan Fardhu , yang menjadi Prospek dalam kehidupan sehari-hari yang tak sadar kita lakukan , contohnya saat kita masuk ke Toilet (WC) Jika seorang Muslim yang paham akan agama ( Belajar Agama dengan Tarbiyah ) maka ia akan masuk dengan mendahulukan kaki kiri, kenapa ?  Karena  sedang memasuki tempat najis, maka seharusnya kita mendahulukan kaki kiri. Berbeda halnya ketika memasuki tempat yang terhormat dan mulia, hendaknya kita mendahulukan kaki kanan, misalnya masuk ke masjid. Setiap pekerjaan baik dan mulia hendaknya di mulai dengan sebelah kanan. Dan apabila pekerjaan itu sebaliknya, maka di dahului yang sebelah kiri, salah satunya ketika hendak masuk ke kamar mandi/wc.
    Sebaliknya dengan orang Islam yang kurang paham mengenai agama ( Kurang Tarbiyah ) maka ia pasti tidak mengetahui kaki apa yang di dahulukan untuk memasuki Toilet(WC) Tersebut ,walaupun jika orang tersebut masuk dengan kaki kiri pastinya tanpa niat & Do’a
”Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari godaan setan laki-laki dan perem-puan”(HR.Ahmad dari Anas bin Malik, dan di shahihkan oleh Al-Albani dalam shahih al-jami; (4712).
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam jika hendak masuk wc beliau membaca
[بِسْمِ اللهِ]
“Dengan nama Allah. Ya Allah” (HR.Ibn Abi Syaibah (29902) dari Anas bin Malik. shahih al-jami’ (4714)
Thoyyib,kita kembali kepada Prospek Tarbiyah ,dimana tarbiyah Islamiyah ini dapat memperbaiki sesuatu problema Akhlak, menjaga serta memeliharanya.
Tarbiyaah memiliki pengertian cara ideal dalam berinteraksi dengan fitrah manusia, baik secara langsung (dengan kata-kata) ataupun secara tidak langsung (dengan keteladanan) untuk memproses perubahan dalam diri manusia menuju kondisi yang lebih baik. dimana Di sisi lain berpegang teguh dengan  Allah adalah dasar umum bagi penyelesaian krisis keimanan yang melanda kaum muslimin terutama para pemudanyya. Karena ittu peranan tarbiyah dalam upaya mengatai munculnya gejala krisis konfedensi di kalangan kaum muslimin yang diakibatkan oleh derasnya arus ghazwl fikri (perang pemikiran) semakin jelas. Secara ringkas urgensi dari tarbiyah Islamiyah ini terlihat jelas pada peranannya dalam kehidupan ini. Ohiya kita liat peranan tarbiyah islamiyah ini benar-benar bermanfaat bagi kita semua , ada sedikit manfaat tarbiyah yang saya ketahui,misalnya :
1. Membentuk generasi yang Islami
Pendidikan islami (tarbiyah Islamiyah) adalah satu-satunya cara terbaik dalam membentuk individu berkepribadian, masyarakat yang ideal dan peradaban kemanusiaan yang tinggi.Apabila ketiga aspek tersebut terwujud maka akan melahirkan kebaikan-kebaikan dan kebahagiaan hidup. Semua itu dapat diwujudkan melalui Tarbiyah Islamiyah.wah lagi-lagi dengan Tarbiyah kita dapat Membentuk Akhlak yang baik loh, Selanjtunya
Tarbiyah Islamiyah Sebenarnya suatu kewajiban agama loh, kok bisa ? iyalah kan,Pendidikan islam adalah wajib, karena ia merupakan sarana terlaksananya kewajiban  yaitu ibadah. Ta’lim pun bagian dari tarbiyah dan ibadah tidak sah tanpa mengetahui hukum dan syarat sahnya ibadah. Atas dasar tersebut Rasulullah SAW bersabda “ Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim”.
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ
Artinya : ”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)
    Nah Sudah tahu kan akan manfaat Tarbiyah islamiyah itu sendiri , dimana benar-benar berpengaruh besar dalam proses pembentukan akhlak dan pembentukan karakter seorang muslim, Jadi nih menurut saya jika ingin “ Menjadi Juara yang Soleh & Solehah dengan Jiwa Kreatifitas & Manusiawi “ marilah kita senantiasa memperdalam Ilmu kita , memperdalam pemahaman kita mengenai Ilmu Agama , Insya Allah kita akan mendapatkan berkah dan Hidayah-Nya , Ilmu agama yang baik akan membentuk Akhlak yang baik pula , Ilmu yang Baik itu akan menumbuhkan Rasa Kreatifitas kita , dengan Ilmu dan Akhlak yang baik dapat Membentuk Jiwa dan Sikap Manusiawi sesama Manusia .
مَنْ أَرَا دَالدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِا لْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَالْاآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
Artinya : ”Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)



Hem Itulah Para Teman-teman sekalian yang dapat saya paparkan , semoga dapat bermanfaat bagi yang membacanya, saya membuat essay ini tujuan utamanya ialah ingin merubah sikap & menambah pemahaman teman-teman ( Utamanya Remaja ) untuk meningkatkan Otoritas Ilmu Agama ,”gKEEP ISTIQOMAH” Sekali lagi semoga bermanfaat , dan Berharap dapat di Publikasikan kedepannya , Sekian dari saya  Syukran Jazakumullahukyahrankatsir

السّلم عليكم و رحمة الله و بركاته

Oleh :
Muh Yoga Pratama Al-Fatih
SMA KARTIKA WRB XX-1 MAKASSAR

Tag : Artikel
0 Komentar untuk "Artikel Menjadi Juara yang Soleh & Solehah dengan Menjunjung Nilai Kreatifitas & Manusiawi"

Back To Top